Kamis, 20 Mei 2010 - 20:17 wib
Bramantyo - Trijaya
(foto: bramantyo/trijaya)
SOLO- Gesang Martohartono meninggal dunia sekira pukul 18.07 WIB, sebelumnya Gesang sempat dirawat sejak Selasa 12 Mei hingga sore tadi mengembuskan nafas terakhirnya.
Anggota tim dokter RS PKU Solo dr Sujadi menjelaskan selain faktor usia, Gesang meninggal dunia disebabkan adanya aliran darah yang terganggu pada dinding amrola.
“Selain itu jantung koroner Gesang, itu adanya kematian otot jantung bagian depan,” kata Sujadi saat jumpa pers di aula RS PKU Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/5/2010) malam.
Sujadi menjelaskan, kondisi Gesang tadi pagi sempat drop, kemudian sidang hari sempat membaik hingga sore hari, sebelum akhirnya Gesang mengalami penurunan.
“Tim dokter sempat melakukan pertolongan dengan memacu jantung Gesang, tapi tidak berhasil,” katanya.
Selain itu, ada juga faktor kegagalan serapan obat dari tubuh Gesang. “Tubuh Gesang menolak meresap obat,” pungkasnya.
Diketahui, beberapa lama setelah menjalani operasi prostat, Gesang dibawa ke rumah sakit karena mengalami infeksi pada kandungan kemih dan gangguan pernafasan, Rabu 12 Mei lalu. Kemudian, karena tekanan darahnya menurun Gesang dipindahkan dari ruang perawatan biasa ke ruang ICU.
Selasa, 18 Mei kemarin Gesang sempat digosipkan meninggal dunia. Namun, kemudian dibantah dan Gesang masih baik-baik saja di ICU. Hingga akhirnya, Gesang menghembuskan nafas terakhirnya 18.07 WIB sore tadi
0 komentar:
Posting Komentar